Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Over kapasitas ketersediaan tenda di Mina untuk jemaah haji, masih menjadi permasalahan yang belum mendapatkan solusi.  Bahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui hal tersebut.

Muhadjir mengatakan, over kapasitas tenda jemaah ini memang selalu menjadi masalah tahunan pada saat musim haji. Hal ini karena keterbatasan tempat untuk mendirikan tenda di area Mina.

”Kemudian kalau itu terjadi (over kapasitas), saya kira memang belum ada solusi karena memang tempatnya yang sangat terbatas,” ujar Muhadjir dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, pemerintah Indonesia sudah memberikan masukan kepada otoritas Arab Saudi terkait tempat pendirian tenda di Mina ini. namun,

Namun, pihaknya mengaku belum mendapatkan kepastian. Terlebih, jumlah jemaah haji setiap tahunnya selalu mengalami penambahan.

”Memang waktu saya ke Arab Saudi ingin meninjau tapi kan tidak diperbolehkan, karena kan masih dalam proses percepatan Pembangunan. Padahal itu juga niat saya ingin mengecek, apakah yang pernah saya sarankan tahun lalu, sudah dipenuhi atau belum oleh para pekerja pemborong di situ,” terangnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah memberikan alarm kepada Kementerian Agama (Kemenag) terkait kapasitas tenda.  

”Jadi saya waktu itu memang tidak ada kesempatan untuk mengecek, tapi saya sudah wanti-wanti kepada direktur haji luar negeri waktu itu. Untuk agar itu mendapatkan perhatian walaupun saya tidak bisa meninjau,” kata dia.

Muhadjir menegaskan, Mina merupakan salah satu tempat paling krusial dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Kemudian disusul dengan Arafah dan Muzdalifah.

”Mina itu memang masih problem, tapi waktunya kan tidak lama di Mina. Di Arafah juga sebetulnya problem, tapi kan sangat sebentar. Di Muzdalifah sekarang juga ada kebijakan hanya lewat saja tidak perlu mabit kan. Itu memang tiga titik krusial,” kata Muhadjir.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler