Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan gelar tanda jasa dan kehormatan kepada 23 orang menteri yang telah mendukung pemerintahannya sejak 2014. Pemberian gelar ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada 61 penerima gelar tanda jasa dan kehormatan. Upacara pemberian gelar dijadwalkan berlangsung pada Rabu (14/8/2024) di Istana Negara, Jakarta.

”Pemberian tanda jasa dan kehormatan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya atas pengabdian mereka selama masa kerja dalam pemerintahan Presiden Jokowi pada Kabinet Kerja 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Maju 2018-2024,” jelas Hadi dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (13/8/2024).

Gelar tanda jasa dan kehormatan yang akan diberikan meliputi Medali Kepeloporan untuk satu orang, Bintang Republik Indonesia untuk dua orang, Bintang Mahaputra untuk 39 orang, Bintang Jasa untuk 17 orang, dan Bidang Budaya Paramadharma untuk dua orang.

Penerima gelar tanda jasa terdiri dari 23 menteri, 10 wakil menteri, 9 pejabat lembaga negara, 7 pejabat pimpinan lembaga nonkementerian, 5 pejabat TNI-Polri, 2 budayawan, serta 5 warga negara Indonesia lainnya.

Pemerintah belum mengumumkan daftar nama penerima gelar tahun ini. Namun, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bahwa menteri-menteri yang telah menerima gelar serupa sebelumnya tidak akan diberikan lagi.

”Menteri-menteri yang sudah mendapatkan gelar seperti saya, Pak Hadi, Pak Tito, tidak akan menerima lagi,” ujar Moeldoko.

Upacara pemberian gelar tanda jasa dan kehormatan ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan akan dimulai pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Presiden Jokowi secara rutin memberikan gelar tanda jasa dan kehormatan menjelang HUT Kemerdekaan dan Hari Pahlawan.

Pemberian gelar ini sering kali menjadi sorotan publik, mengingat beberapa penerima adalah orang-orang dekat Presiden Jokowi, seperti istri Jokowi, Iriana, yang dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana pada HUT Kemerdekaan ke-78 RI.

Komentar