Pemkab Kediri Kembangkan Budi Daya Ikan Koi Sebagai Produk Unggulan
Cholis Anwar
Senin, 16 September 2024 10:35:00
Murianews, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus mengembangkan budi daya ikan air tawar jenis koi sebagai salah satu produk unggulan daerah. Potensi ikan koi di Kabupaten Kediri dinilai sangat tinggi dan telah menjadi salah satu identitas produk unggulan di wilayah ini.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, ikan koi memiliki potensi besar untuk menjadi ikon ikan hias Kabupaten Kediri.
”Kami berharap koi ini bisa menjadi salah satu ikan hias identiknya Kabupaten Kediri,” ujarnya dikutip dari Antara, Senin (16/9/2024).
Kabupaten Kediri diketahui merupakan salah satu produsen ikan hias terbesar di Jawa Timur. Pada tahun 2023, jumlah produksi ikan hias di wilayah ini mencapai 369.804.790 ekor. Dari jumlah tersebut, produksi ikan koi mencapai 90.170.000 ekor, sementara ikan air tawar lainnya seperti ikan cupang mencapai 118.575.000 ekor.
Bupati Hanindhito menambahkan, terdapat lebih dari 2.000 peternak ikan hias di Kabupaten Kediri, dengan sekitar 700 di antaranya khusus membudidayakan ikan koi. Animo masyarakat untuk budi daya ikan koi cukup tinggi, mengingat nilai ekonominya yang menjanjikan serta harga yang relatif stabil.
Pemerintah Kabupaten Kediri juga memberikan dukungan penuh kepada para peternak ikan hias dengan menggelar berbagai festival ikan. Langkah ini diambil untuk mempertemukan para peternak, sekaligus memamerkan kualitas ikan air tawar yang dihasilkan. Selain itu, Pemkab juga memfasilitasi para peternak melalui edukasi terkait ikan hias.
Bupati Kediri telah meninjau beberapa lokasi budi daya ikan koi di wilayahnya, termasuk di Kecamatan Wates. Ia mengaku bangga dengan kualitas ikan koi di Kabupaten Kediri, yang dinilai mampu bersaing dengan koi dari daerah lain maupun yang berasal dari genetik impor.
”Ternyata luar biasa. Kami lebih bangga bahwa genetik lokal bersaing dengan genetik impor. Di Kabupaten Kediri punya itu,” kata Bupati.
Salah satu peternak ikan koi yang mendapat perhatian adalah Agung Koi Farm dari Kecamatan Wates. Budi daya koi di tempat ini telah memiliki reputasi baik di kalangan pembudidaya dan penghobi ikan koi. Bahkan, ikan koi dari farm ini telah dipasarkan hingga ke luar negeri.
”Untuk jenis Kohaku, salah satu best on the best yang terbaik Mas Agung yang punya,” ungkap Bupati.
Selain itu, Bupati Kediri juga meninjau Agro Koi di Kecamatan Ngadiluwih serta koleksi ikan koi milik pengusaha ternak di Kecamatan Plosoklaten, yang kerap diikutsertakan dalam berbagai kontes.



