Kamis, 20 November 2025

Murianews, Sukabumi – Puluhan nelayan yang berada di dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak bisa pulang karena ombak besar. Bahkan tiga diantaranya sudah dinyatakan hilang.

Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengungkapkan, kejadian bermula ketika para nelayan memancing di lokasi bangunan bekas dermaga.

”Puluhan nelayan ini tidak bisa kembali ke darat karena jembatan dermaga PT SBP yang berada di Kecamatan Tegalbuleud itu terputus akibat ombak besar,” jelasnya, dikutip dari Antara, Kamis (17/10/2024).

Dari informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa terjadi, sebanyak 74 nelayan tengah memancing di bangunan bekas dermaga tersebut, yang sering dijadikan titik favorit karena ikan yang melimpah.

Tiba-tiba, ombak besar menghantam bangunan dermaga yang kondisinya sudah rapuh. Akibatnya, empat nelayan tercebur ke laut, di mana satu berhasil selamat, namun tiga lainnya hilang terbawa arus.

Sementara itu, 71 nelayan lainnya terjebak karena jembatan penghubung dermaga terputus. Mereka tidak bisa kembali ke darat dan harus bertahan di bangunan yang sudah usang itu.

Tenda Sukendar menambahkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Tim SAR gabungan kesulitan melakukan evakuasi karena cuaca buruk, dengan ketinggian ombak mencapai 2 hingga 3,5 meter serta kecepatan angin 35 knot per jam.

”Evakuasi membutuhkan waktu lama karena cuaca ekstrem dan dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler