Kamis, 20 November 2025

Dalam prospek cuaca mingguan untuk periode 22-28 Oktober, BMKG memperkirakan cuaca di Indonesia masih akan dipengaruhi oleh pola transisi ini.

Kondisi atmosfer yang tidak stabil diperkirakan akan meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif, khususnya di wilayah selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

BMKG juga menjelaskan beberapa dinamika atmosfer turut berkontribusi terhadap kondisi cuaca saat ini. Di antaranya adalah Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 5 (Maritime Continent), serta aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin yang aktif di beberapa wilayah Indonesia.

”Aktivitas atmosfer ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sejumlah wilayah, terutama di bagian selatan Indonesia,” tambah BMKG.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler