Keren, Siswa SD Ini Boyong Medali Emas di Ajang Coding Internasional

Murianews, Banyuwangi – Felicia Dahayu, pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil meraih medali emas dalam ajang Coding World Innovative Technology (WIT) Challenge 2024, Korea Selatan pada 2-3 November 2024.

Prestasi ini membawa Felicia dan Banyuwangi dikenal di kancah internasional sebagai perwakilan Indonesia yang unggul di bidang teknologi.

Felicia, yang merupakan peserta didikan program pelatihan matematika metode Smart Gasing sejak Maret 2023, menunjukkan bakatnya dalam kompetisi coding kategori Junior Coding Level.

Pelatihan tersebut merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan matematika, khususnya bagi anak-anak desa di Banyuwangi.

”Sangat membanggakan, Felicia tidak hanya mengharumkan nama Banyuwangi, tetapi juga Indonesia di tingkat dunia. Selamat untuk ananda Felicia, semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi para pelajar lainnya,” ujar Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).

Ia menambahkan, keberhasilan Felicia membuktikan bahwa asal daerah bukan penghalang untuk meraih prestasi global.

Metode Smart Gasing sendiri adalah pendekatan pengajaran matematika yang dikembangkan oleh fisikawan Indonesia, Prof Yohanes Surya, yang dikenal sebagai pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).

Melalui program ini, Pemkab Banyuwangi sejak tahun lalu secara konsisten menyediakan pelatihan bagi ribuan anak-anak di wilayah tersebut.

Felicia sebelumnya sudah diakui sebagai sosok inspiratif di tingkat lokal. Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi tahun 2023, Bupati Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan khusus kepadanya dan mengundangnya berbagi ilmu matematika di Universitas Cenderawasih.

Koordinator Trainer Smart Gasing Banyuwangi, Dwi Septy Oktavina mengungkapkan, Felicia adalah salah satu peserta berprestasi di antara ribuan anak yang mengikuti pelatihan ini.

”Dia memiliki kemampuan numerik yang kuat, serta bakat di bidang seni dan budaya,” kata Dwi Septy.

Karena potensinya tersebut, Felicia ditunjuk oleh tim Prof Yohanes Surya untuk mewakili Indonesia dalam berbagai kompetisi, termasuk Olimpiade Matematika di Bitung, Sulawesi, di mana ia meraih juara pada 2023.

Felicia selanjutnya dipersiapkan untuk mengikuti Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS) tahun ini.

Ajang ini diikuti oleh pelajar terbaik se-Asia, dan Felicia mendapatkan pelatihan intensif dari tim Prof Yohanes Surya untuk mengasah kemampuannya di tingkat lanjut.