Guterres juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas global telah menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mendukung upaya PBB, khususnya dalam membantu negara-negara berkembang.
Terkait dengan isu Palestina, Guterres sepakat dengan Indonesia untuk mendorong pembentukan negara Palestina dan penentuan kemerdekaan rakyat Palestina.
”Kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat terkait situasi di Timur Tengah. Negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” ujar Guterres.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung penguatan Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya di Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/2024).
”Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan,” ujar Presiden Prabowo dikutip dari Antara, Senin (18/11/2024).
Presiden Prabowo menyatakan dukungan Indonesia terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian PBB ini berdasarkan catatan dan pengamatan yang dilakukan Indonesia terhadap situasi di Palestina.
Ia menekankan bahwa dukungan tersebut juga sejalan dengan amanat internasional yang mendukung upaya perdamaian di wilayah tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengapresiasi peran Indonesia dalam mendukung misi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.
Guterres menilai Indonesia sebagai mitra yang sangat inspiratif dalam mendorong keadilan dan kesetaraan dalam sistem internasional.
”Peran negara-negara seperti Indonesia itu sangat penting bagi kami dalam berjuang untuk lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional,” kata Guterres.
Guterres juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas global telah menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mendukung upaya PBB, khususnya dalam membantu negara-negara berkembang.
Terkait dengan isu Palestina, Guterres sepakat dengan Indonesia untuk mendorong pembentukan negara Palestina dan penentuan kemerdekaan rakyat Palestina.
”Kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat terkait situasi di Timur Tengah. Negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” ujar Guterres.