Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Memasuki musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia hingga akhir November 2024.

Angka ini mencapai 87,7 persen dari kontrak alokasi pupuk subsidi sebesar 7,54 juta ton yang disepakati dengan Kementerian Pertanian (Kementan).

”Untuk realisasi pupuk bersubsidi, hingga 26 November sudah mencapai 6,6 juta ton,” ujar Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh dikutip dari Antara, Sabtu (30/11/2024).

Tri menjelaskan, alokasi pupuk subsidi awal tahun 2024 hanya 4,7 juta ton. Namun, Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran sehingga total alokasi pupuk bersubsidi setara 9,5 juta ton pada April 2024.

Penambahan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Tri menyampaikan, meski ada penambahan alokasi, distribusi pupuk sempat mengalami keterlambatan karena menunggu penerbitan surat keputusan (SK) kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota, yang baru terlaksana pada pertengahan tahun.

Hingga kini, pupuk yang sudah disalurkan terdiri dari Urea sebanyak 3.361.040 ton, NPK 3.210.755 ton, dan pupuk organik Petroganik 38.419 ton.

Manfaatkan pupuk subsidi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler