Program ini dilakukan dengan menggandeng MakeMyTrip, salah satu agen perjalanan besar di India, untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara tersebut ke Indonesia.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan, kegiatan promosi ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan, khususnya bagi pasar India yang merupakan salah satu pasar outbound terbesar di dunia.
”Dengan menjadikan Indonesia sebagai destinasi pilihan wisatawan India, program ini akan membantu memperkuat sektor pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian nasional,” kata Menteri Widiyanti dikutip dari Antara, Rabu (11/12/2024).
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa FAM Trip ini ditujukan untuk menarik segmen wisatawan India, terutama pasangan yang sedang berbulan madu dan kaum milenial.
Ia menambahkan bahwa fokus utama dari program ini adalah memperkenalkan keindahan Bali Utara, Bali Timur, dan Lombok sebagai destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan Bali yang sudah lebih dikenal.
”Melalui FAM Trip ini kami ingin mengenalkan Bali Utara dan Bali Timur yang tidak kalah menawan. Selain Bali, kami juga ingin memperkenalkan destinasi Lombok yang merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Murianews, Jakarta – Kementerian Pariwisata Indonesia melalui program Familiarization Trip (FAM Trip) berupaya mempromosikan objek-objek wisata di Bali Utara, Bali Timur, dan Lombok kepada wisatawan India.
Program ini dilakukan dengan menggandeng MakeMyTrip, salah satu agen perjalanan besar di India, untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara tersebut ke Indonesia.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan, kegiatan promosi ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata pilihan, khususnya bagi pasar India yang merupakan salah satu pasar outbound terbesar di dunia.
Menurutnya, program ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata Indonesia, yang menjadi penggerak utama perekonomian nasional.
”Dengan menjadikan Indonesia sebagai destinasi pilihan wisatawan India, program ini akan membantu memperkuat sektor pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian nasional,” kata Menteri Widiyanti dikutip dari Antara, Rabu (11/12/2024).
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa FAM Trip ini ditujukan untuk menarik segmen wisatawan India, terutama pasangan yang sedang berbulan madu dan kaum milenial.
Ia menambahkan bahwa fokus utama dari program ini adalah memperkenalkan keindahan Bali Utara, Bali Timur, dan Lombok sebagai destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan Bali yang sudah lebih dikenal.
”Melalui FAM Trip ini kami ingin mengenalkan Bali Utara dan Bali Timur yang tidak kalah menawan. Selain Bali, kami juga ingin memperkenalkan destinasi Lombok yang merupakan salah satu destinasi pariwisata super prioritas,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Keindahan bawah laut...
FAM Trip yang dilaksanakan pada 4-11 Desember 2024 ini mengajak para pemimpin opini utama dari India untuk mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di Lombok dan Bali.
Peserta FAM Trip tiba di Indonesia pada 4 Desember dan menginap di The Kayana Beach Lombok, yang terletak dekat dengan Pantai Kecinan di Lombok Utara.
Di Lombok, para peserta diajak menikmati keindahan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Selain itu, mereka juga diajak untuk mengunjungi air terjun Sendang Gile di Lombok Utara serta menikmati pemandangan indah dari kaki Gunung Rinjani.
Setelah mengunjungi Lombok, peserta melanjutkan perjalanan ke Bali, di mana mereka dibagi dalam dua kelompok: kelompok pasangan dan kelompok pelancong yang bepergian sendiri.
Di Bali, para peserta mengunjungi berbagai destinasi menarik di Bali Timur, seperti Pura Penataran Agung Lempuyang, Tirta Gangga, dan Desa Wisata Penglipuran.
Mereka juga berkesempatan untuk menikmati Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul, Puri Saren Agung di Ubud, Pasar Seni Ubud, serta Plataran Ubud. Tak ketinggalan, mereka juga mengunjungi Pulau Nusa Penida dan menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu.