Ia menambahkan, PPP bertekad bangkit dan kembali memperjuangkan posisi partai di Senayan. Untuk itu, segala upaya akan dilakukan guna menjaga PPP dari pihak-pihak yang berpotensi menghambat kebangkitan partai berlambang Ka'bah ini.
”Muktamar ini harus menjadi momen kebangkitan PPP dan mempersiapkan jalan yang lebih baik menuju Pemilu 2029,” pungkas Mardiono.
Murianews, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menegaskan komitmen seluruh kader PPP untuk melaksanakan Muktamar X tanpa konflik demi menjaga soliditas partai.
Hal ini disampaikan Mardiono saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024) malam.
”Kita tahu, dalam perjalanan Partai Persatuan Pembangunan telah mengalami konflik panjang. Karena itu, kami bersepakat agar Muktamar X nanti tidak diwarnai oleh cacat organisasi atau konflik berkepanjangan,” ujar Mardiono dikutip dari Antara, Sabtu (14/12/2024).
Muktamar X dirancang dengan matang melalui Mukernas II yang saat ini tengah berlangsung. Dalam forum tersebut, pengurus akan memutuskan jadwal, lokasi, dan tempat penyelenggaraan muktamar yang mampu menampung kader, pengurus, dan tamu undangan.
Mardiono menekankan, PPP sebagai organisasi tingkat nasional harus menghindari dinamika yang berpotensi menciptakan konflik baru.
”Organisasi ini adalah organisasi nasional, bukan berbasis keluarga. Oleh karena itu, Muktamar nanti jangan sampai dibumbui oleh goresan-goresan yang menjadi beban masa lalu,” tuturnya.
Muktamar X PPP dipercepat dari jadwal semula untuk mempersiapkan partai menghadapi Pemilu 2029. Masa khidmat kepengurusan PPP akan berakhir pada Desember 2025, namun situasi politik mendorong percepatan agenda ini.
”Percepatan ini dilakukan agar pengurus yang terpilih nanti memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan konsolidasi, baik internal maupun eksternal, dalam rangka persiapan Pemilu 2029,” kata Mardiono.
Kebangkitan Ka'bah...
Ia menambahkan, PPP bertekad bangkit dan kembali memperjuangkan posisi partai di Senayan. Untuk itu, segala upaya akan dilakukan guna menjaga PPP dari pihak-pihak yang berpotensi menghambat kebangkitan partai berlambang Ka'bah ini.
”Muktamar ini harus menjadi momen kebangkitan PPP dan mempersiapkan jalan yang lebih baik menuju Pemilu 2029,” pungkas Mardiono.
