”Progres keseluruhan pembangunan 47 tower ini saat ini sudah mencapai 91,36 persen,” ujar Aswin.
Selain 47 tower yang sedang dalam tahap penyelesaian, pembangunan sembilan tower tambahan juga telah dimulai.
Tower-tower ini meliputi 2 tower untuk Asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), 3 tower Hunian Modular TNI, dan 4 tower Hunian Vertikal Negara.
Murianews, Nusantara – Pembangunan 47 tower rumah susun untuk sektor Pertahanan dan Keamanan atau Rusun Hankam di IKN terus berjalan. Hingga saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 91,36 persen.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menegaskan pentingnya komitmen kontraktor dan konsultan dalam menyelesaikan proyek ini.
Ia mengingatkan, rusun tersebut kerap digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk acara kenegaraan.
”Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” kata Iwan dikutip dari Detik.com, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).
Direktur Rumah Susun, Aswin Grandiarto Sukahar, menjelaskan bahwa pembangunan 47 tower rusun ini dibagi ke dalam enam paket pekerjaan.
Paket 1 adalah untuk konstruksi Rusun ASN 1 sebanyak 9 tower, progres 91,02 persen. Paket 2 konstruksi Rusun ASN 2 sebanyak 8 tower, progres 83,84 persen.
Kemudian untuk paket 3 onstruksi Rusun ASN 3 sebanyak 6 tower, progres 85,16 persen. Paket 4 konstruksi Rusun ASN 4 sebanyak 8 tower, progres 87,81 persen.
Rincian Tower...
Selanjutnya paket 5 untuk konstruksi Rusun Paspampres sebanyak 9 tower, progres 89,91 persen. Paket 6 untuk konstruksi Rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower, progres 92,44 persen.
”Progres keseluruhan pembangunan 47 tower ini saat ini sudah mencapai 91,36 persen,” ujar Aswin.
Selain 47 tower yang sedang dalam tahap penyelesaian, pembangunan sembilan tower tambahan juga telah dimulai.
Tower-tower ini meliputi 2 tower untuk Asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), 3 tower Hunian Modular TNI, dan 4 tower Hunian Vertikal Negara.
