Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan jika kuota haji 2025 untuk Indonesia akan tetap mengikuti mekanisme yang telah ditentukan oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

”Kepastian kuota itu juga seperti tahun lalu ya. Jadi intinya seperti itu, kita kan ditentukan oleh OKI,” ujar Nasaruddin dikutip dari Antara, Sabtu (28/12/2024).

Menanggapi pertanyaan mengenai potensi tambahan kuota, Nasaruddin menjelaskan prioritas pemerintah saat ini adalah memastikan ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji.

Pemerintah, kata dia, lebih berhati-hati dalam mempersiapkan segala aspek layanan haji sebelum mempertimbangkan penambahan kuota.

”Tambahan kuota hanya akan dipertimbangkan jika kesiapan layanan sudah benar-benar matang. Tetapi sampai saat ini, pembicaraan mengenai tambahan kuota belum menjadi fokus utama,” jelasnya.

Nasaruddin juga menegaskan, tambahan kuota, jika diterima, harus dipastikan tidak membebani pelaksanaan ibadah haji.

”Karena siapa tahu tambahan kuota itu malah justru memberikan beban pelaksanaan ibadah haji ini,” tambahnya.

Mengenai keputusan terkait tambahan kuota, Nasaruddin mengungkapkan hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi pada 13 Januari mendatang.

”Penentuannya itu nanti setelah kita tanggal 13, kami nanti rapat dengan Menteri Saudi Arabia,” ujarnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler