Kamis, 20 November 2025

Berdasarkan penyelidikan awal, kemungkinan besar kecelakaan ini disebabkan oleh tabrakan dengan burung, yang diduga tersedot ke dalam mesin pesawat.

Seorang saksi bernama Jung mengatakan, ia melihat kawanan burung terbang ke arah pesawat sesaat sebelum mendarat. 

Namun, pejabat berwenang juga mempertimbangkan faktor cuaca buruk dan potensi gangguan teknis lainnya. Data dari perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Kepala manajemen Jeju Air menepis dugaan insiden ini disebabkan oleh kelalaian perawatan pesawat atau kesalahan pilot. Sang pilot, yang memiliki pengalaman terbang lebih dari 6.800 jam, dinyatakan kompeten oleh Departemen Transportasi Korea Selatan. 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler