”Kabupaten bisa melaksanakan, Provinsi bisa melaksanakan, Pusat juga bisa melaksanakan, sehingga kita betul-betul produktif,” tambahnya.
Program revitalisasi ini melibatkan kerja sama lintas sektor. Kementerian Pertanian menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta TNI untuk memastikan pembangunan jaringan irigasi berjalan optimal.
Murianews, Jakarta – Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian di seluruh Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian guna mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki irigasi tersier, primer, dan sekunder yang mencakup total lahan 2 juta hektare.
”Bapak Presiden setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk 2 juta hektare bersama Kementerian PU, anggarannya Rp12 triliun untuk seluruh Indonesia,” ujar Amran dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025).
Menurut Amran, pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto yang mempercepat target swasembada pangan dari 2028 menjadi 2027.
Presiden juga telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mendukung perbaikan sistem irigasi nasional.
”Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Bapak Presiden atas kebijakan krusial ini. Perbaikan irigasi akan meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas padi, mendukung kedaulatan pangan kita,” kata Amran.
Lintas sektor...
Ia menekankan, tanggung jawab pembenahan sistem irigasi melibatkan seluruh tingkatan pemerintah, mulai dari pusat hingga kabupaten/kota.
”Kabupaten bisa melaksanakan, Provinsi bisa melaksanakan, Pusat juga bisa melaksanakan, sehingga kita betul-betul produktif,” tambahnya.
Program revitalisasi ini melibatkan kerja sama lintas sektor. Kementerian Pertanian menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta TNI untuk memastikan pembangunan jaringan irigasi berjalan optimal.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program irigasi tersebut.
”Kami hanya tukang, kami supporting unit kepada leading sectornya, yaitu Kementerian Pertanian. Arahan Presiden sudah jelas, swasembada pangan harus dicapai secepat mungkin,” ujar Dody.
