Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak panik, namun tetap waspada dengan terus memantau perkembangan kasus melalui media terpercaya.
Bagi mereka yang hendak bepergian ke luar negeri, khususnya ke China, disarankan untuk memperhatikan situasi di negara tujuan, mematuhi kebijakan yang berlaku, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.
Murianews, Jakarta – Merebaknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China menjadi perhatian global, termasuk Indonesia. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan hingga saat ini belum ada laporan kasus serupa di Indonesia.
Kemenkes menyebut bahwa varian H5N1 dari influenza tipe A pernah terjadi di Indonesia pada periode 2005-2017. Namun, sejak 2018 tidak ada laporan kasus baru pada manusia.
Adapun varian H5N6 dan H9N2 yang sedang merebak di China belum pernah ditemukan di Tanah Air.
Menurut Kemenkes, penyebaran penyakit menular seperti HMPV dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk mobilitas penduduk, perubahan lingkungan, kerentanan masyarakat, dan mutasi virus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat bahwa kasus influenza tipe A dan HMPV saat ini masih terbatas di wilayah China.
Kemenkes menyatakan telah melakukan berbagai langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit tersebut di Indonesia.
Langkah ini mencakup surveilans, pengamatan, dan pelaporan berkala terhadap penyakit infeksi emerging.
”Sejauh ini, belum diperlukan pembatasan atau larangan perjalanan keluar masuk Indonesia, termasuk ke China,” jelas Kemenkes dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/1/2025).
Imbauan Kemenkes...
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak panik, namun tetap waspada dengan terus memantau perkembangan kasus melalui media terpercaya.
Bagi mereka yang hendak bepergian ke luar negeri, khususnya ke China, disarankan untuk memperhatikan situasi di negara tujuan, mematuhi kebijakan yang berlaku, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.
