Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi lowongan kerja, khususnya yang tersebar melalui platform digital.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga menjelaskan, masifnya penggunaan platform digital untuk mencari pekerjaan membuka peluang bagi oknum tidak bertanggung jawab melakukan penipuan.

”Kami meminta masyarakat untuk memverifikasi ulang informasi lowongan kerja. Cek melalui website resmi perusahaan, media sosial resmi, atau hubungi langsung perusahaan terkait,” ujar Sunardi dikutip dari Detik.com, Minggu (12/1/2025).

Sunardi mengungkapkan, banyaknya aduan terkait penipuan lowongan kerja mendapat perhatian serius dari Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

Menteri meminta jajaran Kemnaker untuk aktif menyediakan layanan pengaduan publik serta mensosialisasikan bahaya lowongan kerja palsu kepada masyarakat.

”Bagi yang merasa dirugikan, jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib karena tindakan ini merupakan pidana penipuan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan kredibilitas perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Salah satu indikator kredibilitas adalah proses rekrutmen yang tidak memungut biaya dari pelamar.

”Jika ada pungutan biaya dalam rekrutmen, hampir pasti itu modus penipuan,” katanya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler