Sementara itu, intensitas II-III MMI dirasakan di Bone Bolango, dan IV MMI di Kabupaten Tolitoli.
”Kami terus memantau perkembangan aktivitas kegempaan dan akan memberikan informasi terbaru jika ada gempa susulan,” demikian imbauan BMKG.
Murianews, Parigi Moutong – Gempa dengan Magnitudo (M) 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (28/1/2025) malam.
Meski getarannya terasa hingga berbagai daerah di Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong melaporkan bahwa tidak ada kerusakan yang dilaporkan akibat gempa tersebut.
”Sejauh ini tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Meski begitu, kami tetap melakukan pemantauan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong, Amiruddin dikutip dari Antara, Rabu (29/1/2025).
Amiruddin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tenang, dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
”Informasi kegempaan hanya dirilis BMKG, kemudian melalui pemerintah daerah didistribusikan kepada masyarakat melalui kanal resmi,” tambahnya.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 22.53 WITA dengan pusat gempa berada di darat, 42 kilometer tenggara Parigi Moutong, pada kedalaman 91 kilometer.
Getaran gempa dirasakan di berbagai wilayah dengan intensitas berbeda. Skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) dirasakan di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Gorontalo Utara.
Imbauan BMKG...
Sementara itu, intensitas II-III MMI dirasakan di Bone Bolango, dan IV MMI di Kabupaten Tolitoli.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
”Kami terus memantau perkembangan aktivitas kegempaan dan akan memberikan informasi terbaru jika ada gempa susulan,” demikian imbauan BMKG.
