Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari melaporkan adanya gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Rabu (29/1/2025) pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 08.50 WITA dengan lokasi episenter di darat, tepatnya 15 kilometer barat daya Kolaka Timur. Titik koordinatnya 4,09 Lintang Selatan (LS) dan 121,81 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenternya, gempa ini tergolong dangkal dan terjadi akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Rudin dikutip dari Antara.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Guncangan akibat gempa bumi ini dirasakan cukup kuat di Kolaka Timur dengan skala intensitas IV-V MMI, yang berarti getaran dirasakan hampir oleh seluruh penduduk. Selain itu, gempa juga dirasakan di Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan, serta Kota Kendari.

Meski demikian, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Rudin mengungkapkan, gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas seismik yang telah terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan magnitudo awal 4,9. Hingga saat ini, gempa susulan yang tercatat sudah mencapai 125 kali.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tetap waspada...

Selain itu, warga diminta untuk menghindari bangunan yang mengalami retakan atau kerusakan akibat gempa.

”Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup kuat menahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang membahayakan sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” pungkas Rudin.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler