Untuk penduduk yang lahir pada Januari, Februari, dan Maret, pemeriksaan bisa dilakukan hingga April 2025.
”Pemeriksaan kesehatan akan disesuaikan dengan kebutuhan usia masing-masing,” tambah Budi.
Menkes Budi menjelaskan bahwa cakupan pemeriksaan dalam program PKG akan berbeda untuk setiap kelompok usia:
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan resmi dilaksanakan secara nasional mulai 10 Februari 2025. Keputusan ini merupakan bagian dari program unggulan Kabinet Merah Putih di sektor kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, program ini akan tersedia di seluruh puskesmas dan klinik di Indonesia.
”Ini adalah program pemeriksaan kesehatan gratis yang diputuskan oleh Presiden. Mulai 10 Februari, layanan ini akan tersedia di puskesmas dan klinik,” kata Budi dikutip dari Antara, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, Presiden Prabowo juga akan meninjau langsung pelaksanaannya di salah satu puskesmas di Jakarta.
Program PKG akan menyasar semua kelompok usia, dengan total 280 juta penduduk yang diproyeksikan sebagai penerima manfaat.
Pemeriksaan akan dilakukan berdasarkan dua kelompok usia, yakni anak usia di bawah enam tahun, anak usia di atas enam tahun hingga lansia.
Pada tahap awal, program ini akan berjalan di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik di seluruh Indonesia. Pemeriksaan akan diberikan secara bertahap, dimulai dari bulan kelahiran peserta.
Cakupan pemeriksaan...
Untuk penduduk yang lahir pada Januari, Februari, dan Maret, pemeriksaan bisa dilakukan hingga April 2025.
”Pemeriksaan kesehatan akan disesuaikan dengan kebutuhan usia masing-masing,” tambah Budi.
Menkes Budi menjelaskan bahwa cakupan pemeriksaan dalam program PKG akan berbeda untuk setiap kelompok usia:
- Bayi baru lahir: 6 jenis pemeriksaan
- Balita: 8 jenis pemeriksaan
- Anak SD: 11 jenis pemeriksaan
- Remaja SMP: 13 jenis pemeriksaan
- Remaja SMA: 12 jenis pemeriksaan
- Dewasa dan lansia: 19 jenis pemeriksaan