Pemotongan anggaran ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dody juga mengakui bahwa sejumlah proyek infrastruktur terkena dampak dari kebijakan pemangkasan anggaran tersebut.
Hingga kini, Kementerian PU masih menunggu langkah lebih lanjut agar pembangunan IKN dapat kembali berjalan sesuai rencana.
Murianews, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan jika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum menunjukkan perkembangan karena anggaran masih diblokir oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Pemblokiran ini terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah.
Dody menjelaskan, anggaran baru bisa digunakan setelah Komisi V DPR menyetujui hasil efisiensi tersebut.
”Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” ujarnya dengan nada bercanda di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (7/2/2025).
Pada siang hari yang sama, Komisi V DPR telah menyetujui efisiensi anggaran Kementerian PU. Setelah pemangkasan sebesar Rp 81,38 triliun, anggaran kementerian tersebut kini tersisa Rp 29,57 triliun dari sebelumnya Rp 110,95 triliun untuk tahun 2025.
Dody mengatakan, setelah persetujuan ini, pihaknya akan segera melaporkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani agar blokir anggaran bisa dibuka.
”Setelah disetujui kan ada surat khusus tuh nanti kami minta buka blokir, baru kemudian kita akan rekomposisi lagi mana yang kira-kira bisa diotak-atik untuk kemudian bisa support masyarakat luas,” jelasnya.
Pemangkasan anggaran...
Pemotongan anggaran ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dody juga mengakui bahwa sejumlah proyek infrastruktur terkena dampak dari kebijakan pemangkasan anggaran tersebut.
Hingga kini, Kementerian PU masih menunggu langkah lebih lanjut agar pembangunan IKN dapat kembali berjalan sesuai rencana.
