Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono mengatakan, kebijakan ini sedang dibahas lebih lanjut untuk memastikan penerapannya berjalan lancar.
Murianews, Jakarta – Pemerintah berencana menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen di 10 ruas jalan tol di Pulau Jawa saat arus mudik Lebaran 2025. Diskon ini masih dalam tahap koordinasi dan akan diterapkan pada periode tertentu.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono mengatakan, kebijakan ini sedang dibahas lebih lanjut untuk memastikan penerapannya berjalan lancar.
”Terkait diskon tarif tol sebesar 20 persen, saat ini sedang dikoordinasikan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Kesiapan Menyambut Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1446 H di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Diskon tarif tol ini akan berlaku di 10 ruas jalan tol di Pulau Jawa, yakni:
- Tol Tangerang – Merak
- Tol Jakarta – Cikampek
- Tol Layang MBZ
- Tol Cikampek – Palimanan
- Tol Palimanan – Kanci
- Tol Kanci – Pejagan
- Tol Pejagan – Pemalang
- Tol Pemalang – Batang
- Tol Batang – Semarang
- Tol Semarang ABC
7 Tol Sumatera...
Selain di Pulau Jawa, kebijakan serupa juga akan diterapkan di 7 ruas jalan tol di Pulau Sumatera, yaitu:
- Tol Indrapura – Kisaran
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Segmen Tebing Tinggi – Sinaksak)
- Tol Pekanbaru – Dumai
- Tol Indralaya – Prabumulih
- Tol Kayuagung – Palembang
- Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung
- Tol Bakauheni – Terbanggi Besar
Triono mengungkapkan bahwa usulan periode pemberian diskon tarif tol adalah sebagai berikut:
- Arus mudik: Senin-Selasa, 24-25 Maret 2025 untuk 17 ruas tol.
- Tambahan diskon pada Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2025 khusus untuk 5 ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga.
- Arus balik: Selasa-Rabu, 8-9 April 2025.
Selain kebijakan diskon tarif tol, pemerintah juga memastikan kondisi jalan nasional dalam keadaan baik. Saat ini, tingkat kemantapan jalan nasional yang mencapai 47.604,34 kilometer di seluruh Indonesia berada pada angka 95,22 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum juga telah menyiapkan 393 posko dan tim tanggap bencana di titik-titik rawan untuk mengantisipasi kondisi darurat selama periode mudik dan balik Lebaran.
Selain itu, sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir telah diidentifikasi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 440 unit Disaster Relief Unit (DRU) serta 137 titik stok material beserta tim pendukung telah disiapkan.