Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jombang – Masjid Nurul Iman di Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi salah satu tempat favorit bagi jamaah yang ingin menunaikan salat tarawih dengan cepat.

Pasalnya, salat tarawih beserta witir 23 rakaat di masjid ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Setiap Ramadan, masjid ini selalu dipadati jamaah, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak. Saf-saf di dalam masjid yang terletak di Jalan Eyang Lindri ini selalu penuh oleh jamaah yang ingin merasakan salat tarawih dengan tempo cepat.

Gerakan salat tarawih di Masjid Nurul Iman memang terkenal cepat. Surah Al-Fatihah maupun surah pendek lainnya dibacakan dengan tempo yang lebih singkat di setiap rakaat.

Hal ini membuat rangkaian 20 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat witir dapat diselesaikan kurang dari 10 menit.

”Biasanya salat tarawih dan witir selesai dalam 10 menit, tapi tadi malam hanya 7 menit,” ujar Muhammad Agus (43), imam salat di Masjid Nurul Iman dikutip dari Detikjatim.com, Kamis (6/3/2025).

Tradisi tarawih cepat ini telah berlangsung selama puluhan tahun di Masjid Nurul Iman. Meski dilakukan dengan cepat, Agus memastikan bahwa seluruh syarat dan rukun salat tetap terpenuhi sesuai aturan.

”Alhamdulillah, masyarakat juga menyambut baik. Jemaahnya selalu banyak setiap malam Ramadan,” tambahnya.

Salat Fardhu normal...

Kendati demikian, kecepatan dalam menunaikan salat hanya berlaku untuk tarawih dan witir. Sementara itu, salat wajib lima waktu tetap dilakukan dengan tempo normal. Hal yang sama juga berlaku untuk salat Isya sebelum tarawih.

Banyak jamaah yang memilih salat di Masjid Nurul Iman karena efisiensinya, terutama anak muda yang ingin tetap beribadah tanpa menghabiskan waktu terlalu lama.

”Banyak yang memilih tarawih di sini, khususnya anak-anak muda. Salatnya sangat cepat, hanya 7-10 menit sudah selesai,” kata Asdhaq Fillah (25), salah satu jemaah.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler