Rinciannya, Jawa memiliki 2.448 unit, Sumatera 431 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.
Murianews, Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra.
SPKLU tersebut tersebar di 615 lokasi strategis untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik dengan kendaraan listrik pada Idulfitri 1446 Hijriah.
Direktur Ritel dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan titik strategis guna mempermudah akses pengisian daya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (EV).
”Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” ujar Edi di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (10/3/2025).
Seluruh SPKLU tersebut juga akan dilengkapi dengan personel siaga yang bertugas selama 24 jam untuk memastikan kelancaran pengisian daya.
PLN memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Lebaran 2025 akan meningkat hingga 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Diperkirakan sekitar 21.570 kendaraan listrik akan melakukan perjalanan mudik, jauh lebih tinggi dibandingkan 4.314 kendaraan pada 2024.
Secara nasional, PLN bersama mitra telah mengoperasikan 3.529 unit SPKLU yang tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia.
Rincian SPKLU PLN...
Rinciannya, Jawa memiliki 2.448 unit, Sumatera 431 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.
Untuk memberikan layanan optimal, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU mobile yang akan ditempatkan di jalur Trans Jawa-Sumatra. SPKLU mobile ini berfungsi sebagai solusi darurat bagi pemudik yang kehabisan daya di perjalanan.
