Minggu, 22 Juni 2025

Murianews, GazaIsrael kembali melancarkan serangan udara dan pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025) dini hari waktu setempat.

Serangan ini menandai dimulainya kembali kampanye militer Israel setelah sempat mereda selama dua bulan terakhir.

Pengeboman tersebut menyebabkan setidaknya 131 warga sipil Palestina meninggal, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka, termasuk wanita, anak-anak, dan lansia.

Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara tersebut.

Melansir dari Antara, sebagian besar korban tewas berasal dari Gaza bagian selatan, dengan jumlah mencapai 60 orang.

Koresponden kantor berita WAFA melaporkan, setidaknya lima orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan Israel ke tenda-tenda pengungsi di wilayah Mawasi Khan Younis.

Para korban cedera langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Lapangan Kuwait untuk mendapatkan perawatan medis.

Di Gaza City, lebih dari 15 orang, termasuk lima anak-anak, dilaporkan meninggal akibat serangan udara yang menghantam pemukiman warga. Lebih dari 20 lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.

Kamp pengungsi...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler