PLN juga telah membentuk tim siaga yang akan bertugas mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Tim ini akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, terminal, stasiun, serta pusat kegiatan masyarakat.
Murianews, Jakarta – PT PLN (Persero) menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 615 lokasi sepanjang jalur mudik Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.
Langkah ini sebagai bagian dari komitmen PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik selama arus mudik Lebaran 2025.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan, jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik diperkirakan meningkat hingga 500 persen dibanding tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, PLN meningkatkan jumlah infrastruktur SPKLU hingga 7,5 kali lipat, terutama di daerah dengan tingkat okupansi tinggi.
”Nah, ini spesial untuk tambahan SPKLU sepanjang Jawa-Sumatera, ada 1.000 unit di 615 lokasi. Selain itu, kami juga menyiapkan SPKLU mobile untuk kondisi darurat,” ujar Adi dikutip dari Antara, Kamis (20/3/2025).
Selain di jalan tol, PLN juga menyediakan SPKLU di jalan nontol guna memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat mengisi daya dengan mudah. Jarak antar-SPKLU diperkirakan sekitar 23 kilometer untuk mempermudah akses pengguna.
Secara keseluruhan, PLN bersama mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 lokasi di seluruh Indonesia. Pemudik yang ingin mengetahui lokasi SPKLU dapat memanfaatkan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile.
”Data yang kami miliki menunjukkan bahwa tujuan mudik terbanyak adalah ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, bahkan ada yang hingga ke Bali,” tambah Adi.
Ketersediaan listrik...
Untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode Lebaran 2025, PLN telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang matang. Pasokan pembangkit dan energi primer dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi.
PLN juga telah membentuk tim siaga yang akan bertugas mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Tim ini akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, terminal, stasiun, serta pusat kegiatan masyarakat.
Dalam operasionalnya, PLN mengerahkan 69 ribu personel, 3.830 posko siaga, serta berbagai perlengkapan pendukung seperti 1.839 genset, 636 UPS, 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional, dan 4.250 motor operasional.