Rabu, 19 November 2025

Murianews, Batang – Presiden Prabowo Subianto optimistis pemerintah dapat menciptakan delapan juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan melalui investasi pada proyek hilirisasi dan pembangunan.

”Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Pihaknya juga mengatakan jika prospek lapangan pekerjaan untuk lima tahun mendatang akan melimpah. Akses untuk mendapatkannya pun akan dipermudah.  

”Juga lapangan kerja yang kita hitung dalam lima tahun ke depan akan mencapai delapan juta lapangan kerja,” imbuh Prabowo.

Presiden menegaskan komitmennya untuk terus membangun bangsa, meskipun ada pihak-pihak tertentu yang berusaha melemahkan semangat generasi muda.

”Masa depan kita gemilang dan cerah, walaupun ada sedikit usaha-usaha entah dari mana untuk selalu menurunkan semangat dan harapan anak-anak muda kita. Saya tegaskan di sini, tidak benar, dan kita akan maju terus. Biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan yang gemilang,” tegasnya.

Dalam peresmian KEK Industropolis Batang, Prabowo didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik investasi di Jawa Tengah. Prabowo menilai KEK ini sebagai contoh kawasan ekonomi yang memiliki perencanaan pembangunan yang baik.

kejar ketertinggalan...

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah akan membangun lebih banyak KEK di seluruh Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga.

”Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti. Mungkin idealnya satu KEK di tiap provinsi, jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK. Itu yang kita ingin ke arah sana,” jelasnya.

Saat ini, KEK Industropolis Batang telah menarik banyak investor besar, dengan tujuh perusahaan yang sudah beroperasi, tujuh perusahaan dalam tahap konstruksi, dan 13 perusahaan lainnya dalam tahap perencanaan pembangunan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler