Murianews, Jakarta – Menjelang momen mudik Lebaran 2025, Smartfren memastikan kualitas jaringan optimal dan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan di sepanjang perjalanan.

Optimasi jaringan telah 100 persen selesai dilakukan di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Tidak hanya itu, Smartfren juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menyediakan posko layanan pelanggan di titik-titik keramaian mudik.

Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren mengatakan, optimasi jaringan ini dilakukan untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaik selama mudik dan hari-hari biasa.

”Optimasi jaringan ini kami lakukan untuk memastikan pelanggan Smartfren selalu mendapatkan layanan kualitas terbaik dalam perjalanan mudik, maupun saat hari-hari biasa” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Rabu (26/3/2025).

Agus mengatakan, dengan meningkatnya kualitas jaringan, harapannya pelanggan bisa menikmati layanan internet 100 persen 4G dari Smartfren.

”Terutama untuk mendukung berbagai kegiatan, baik berupa hiburan di perjalanan maupun berkomunikasi dengan keluarga serta sahabat,” imbuh Agus.

Optimasi jaringan difokuskan untuk mengatasi potensi lonjakan lalu lintas akses internet selama musim mudik, hari raya Idulfitri, dan arus balik.

Wilayah prioritas...

Wilayah prioritas meliputi pusat keramaian seperti stasiun, bandara, terminal, serta jalur dan wilayah tujuan mudik di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Smartfren memperkirakan lonjakan lalu lintas akses internet sebesar 10-14 persen dibandingkan hari biasa.

Selain itu, Smartfren juga mendirikan posko mudik di lokasi-lokasi strategis seperti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 & 62 Tol Cipularang, Stasiun Gambir, dan Stasiun Tawang Semarang.

Sekmudian terdapat booth layanan pelanggan di Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bogor. Posko dan booth ini menyediakan layanan isi pulsa, penjualan kartu perdana, dan bantuan pelanggan.

Perusahaan juga bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk mendirikan pos pengamanan perjalanan mudik di Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Demak, Rembang, dan Pati.