Senin, 28 April 2025

Murianews, Jakarta – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Ahmad Dofiri memperkirakan sekitar 2,1 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran 2025. Perkiraan ini didasarkan pada data dari Jasa Marga.

”Hari ini kita melakukan one way, satu arah. Saya mendapatkan informasi dari Jasa Marga hingga H+2 diperkirakan akan ada 2,1 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta,” ungkap Dofiri dikutip dari Antara, Jumat (28/3/2025).

Dofiri menjelaskan, sejak 25 Maret hingga Jumat pagi, tercatat sudah 1,2 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur Pulau Jawa.

Ia memperkirakan puncak arus mudik di Tol Trans Jawa akan terjadi pada hari Jumat, dengan kepadatan yang masih berpotensi berlangsung hingga dua hari ke depan.

”Sampai tadi pagi ada tercatat kurang lebih 1,2 juta (kendaraan), artinya ini sudah 60 persen, oleh karena itu, hari ini diperkirakan, mudah-mudahan puncaknya arus mudik,” jelas Ahmad Dofiri.

Ia mengadaikan, jika hari ini tinggal 40 persen kendaraan yang masih berada di Jakarta hingga 30 Maret, pihaknya berharap waktu tersisa cukup untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

”Besok akan ada kepadatan, tapi masih bisa kami antisipasi dengan baik,” pungkasnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, Polri menerapkan rekayasa lalu lintas one way nasional mulai Jumat pagi.

Skema one way ini berlaku dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung. Selain itu, diterapkan juga skema contraflow dari KM 47 hingga KM 70 Tol Cikampek. Pengendara yang melintas di jalur contraflow dibatasi kecepatannya.

Komentar

Berita Terkini