Warsito juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan silaturahmi meskipun jarak memisahkan.
Edi Hartomo, perwakilan alumni menambahkan, ia mempunyai harapan agar pertemuan ini dapat memperkuat persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin sejak lama.
”Kami berharap, seduluran tetap terjaga dan terus terjalin. Di sini kita ukir kembali kisah-kisah kita dan cerita yang pernah tertunda,” ucap Edi.
”Progres bangunan sudah seperti sekarang ini yang bapak dan ibu lihat, sudah bagus. Banyak kemajuan dibanding tahun 2000 lalu,” sebut Sunaryo.
Ia juga menyampaikan kabar membanggakan bahwa MAN Pati 2 telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dan memiliki tekad untuk meraih Adiwiyata Mandiri dalam waktu dekat.
Selain itu, sekolah juga telah berinovasi dengan menyediakan layanan legalisir secara daring dan akan segera membangun gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memusatkan layanan.
Murianews, Pati – Rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu saat ratusan alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pati 02 angkatan tahun 2000 yang tergabung dalam Ikatan Alumni MAN Tayu (Ikamanta) menggelar reuni perak.
Momen bersejarah ini berlangsung di halaman sekolah mereka yang berlokasi di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Selasa (8/3/2025).
Setelah 25 tahun berpisah dan merantau ke berbagai penjuru daerah, para alumni akhirnya berkesempatan untuk bersua kembali. Suasana keakraban dan nostalgia tampak jelas saat mereka saling bertukar cerita dan mengenang masa-masa indah di bangku madrasah.
Tak hanya alumni, acara reuni perak ini juga dihadiri oleh para guru purna tugas MAN Pati 02 yang telah berjasa mendidik mereka. Perwakilan dari pihak madrasah juga turut hadir memeriahkan acara.
Warsito, Ketua Panitia Reuni Perak mengatakan, ide untuk menggelar acara ini telah muncul jauh-jauh hari.
”Acara ini sudah kami gagas setahun lalu. Tujuannya agar teman-teman yang sudah berada di mana saja, bisa bertemu dan berkumpul kembali dalam satu suasana yang bahagia,” ujarnya.
Ia berharap, reuni ini tidak hanya menjadi ajang pelepas rindu, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar alumni.
”Semoga hubungan ini bisa terjalin terus, bukan hanya sekadar teman, namun juga sebagai saudara selamanya,” imbuhnya.
Perkuat persahabatan....
Warsito juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan silaturahmi meskipun jarak memisahkan.
Edi Hartomo, perwakilan alumni menambahkan, ia mempunyai harapan agar pertemuan ini dapat memperkuat persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin sejak lama.
”Kami berharap, seduluran tetap terjaga dan terus terjalin. Di sini kita ukir kembali kisah-kisah kita dan cerita yang pernah tertunda,” ucap Edi.
Sementara itu, Sunaryo yang mewakili Kepala MAN Pati 02 menyampaikan perkembangan pesat yang telah dicapai oleh sekolah saat ini. Ia menuturkan bahwa kemajuan terlihat dari berbagai aspek, baik infrastruktur bangunan maupun inovasi yang telah dilakukan.
”Progres bangunan sudah seperti sekarang ini yang bapak dan ibu lihat, sudah bagus. Banyak kemajuan dibanding tahun 2000 lalu,” sebut Sunaryo.
Ia juga menyampaikan kabar membanggakan bahwa MAN Pati 2 telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dan memiliki tekad untuk meraih Adiwiyata Mandiri dalam waktu dekat.
Selain itu, sekolah juga telah berinovasi dengan menyediakan layanan legalisir secara daring dan akan segera membangun gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memusatkan layanan.
