Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain mengatakan, sisa kuota akan segera terisi mengingat masih ada waktu lima hari menjelang penutupan masa pelunasan tahap II.
Untuk tahun ini, Indonesia mendapatkan total kuota haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Kuota haji reguler tersebut dialokasikan untuk 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah lanjut usia prioritas, 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).
Muhammad Zain merinci, jemaah yang telah melunasi biaya haji terdiri dari 177.798 orang yang memang berhak lunas pada tahun ini (baik pada tahap I maupun tahap II), 21.504 orang yang sebelumnya masuk dalam daftar cadangan, 1.498 PHD, dan 212 pembimbing KBIHU.
”Kami harap sisa waktu pelunasan setelah Lebaran ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya, sehingga seluruh kuota bisa segera terserap,” tegasnya.
Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan tingkat pelunasan biaya haji reguler untuk tahun 2025 telah mencapai angka yang signifikan, yakni mencapai 201.012 calon jemaah atau 98,86 persen dari total kuota reguler sebanyak 203.320 orang.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain mengatakan, sisa kuota akan segera terisi mengingat masih ada waktu lima hari menjelang penutupan masa pelunasan tahap II.
”Ada 201.012 orang yang sudah melunasi biaya haji reguler hingga sore ini. Dari 203.320 total kuota, 98,86 persen sudah terisi. Masih ada lima hari pelunasan semoga semua akan terpenuhi,” ujar Muhammad Zain dikutip dari Antara, Kamis (10/4/2025).
Masa pelunasan biaya haji reguler tahap II sendiri akan berakhir pada 17 April 2025, setelah sempat terhenti karena libur Idulfitri dan cuti bersama.
Untuk tahun ini, Indonesia mendapatkan total kuota haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Kuota haji reguler tersebut dialokasikan untuk 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah lanjut usia prioritas, 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).
Muhammad Zain merinci, jemaah yang telah melunasi biaya haji terdiri dari 177.798 orang yang memang berhak lunas pada tahun ini (baik pada tahap I maupun tahap II), 21.504 orang yang sebelumnya masuk dalam daftar cadangan, 1.498 PHD, dan 212 pembimbing KBIHU.
”Kami harap sisa waktu pelunasan setelah Lebaran ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya, sehingga seluruh kuota bisa segera terserap,” tegasnya.
Dokumen haji...
Selain fokus pada pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag juga tengah mempersiapkan dokumen-dokumen jemaah. Proses ini krusial sebagai bagian dari tahapan pengurusan visa melalui sistem e-Hajj.
”Dokumen jemaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya,” jelas Muhammad Zain.
Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 Hijriah/2025 yang telah diterbitkan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, calon jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025.
Keberangkatan calon jemaah haji reguler asal Indonesia ke Tanah Suci secara bertahap dari embarkasi masing-masing akan dimulai sehari setelahnya.
