Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan kabar gembira bahwa Pemerintah Arab Saudi bersedia menambah alokasi kuota petugas haji untuk Indonesia pada musim haji 2025. Kepastian ini disampaikan Menag dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

”Insya Allah. Jadi sudah permintaan (tambahan petugas haji) kita dipenuhi oleh Saudi Arabia,” ujar Menag Nasaruddin Umar dikutip dari Antara.

Meskipun kabar baik telah diterima, pemerintah Indonesia hingga saat ini belum mendapatkan informasi mengenai jumlah pasti penambahan kuota petugas haji tersebut.

Menurut Menag Nasaruddin, pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan pihak Arab Saudi untuk memperoleh angka yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan jemaah haji Indonesia yang jumlahnya besar.

”Kami juga akan mengukur, ya, esensinya seperti apa. Jangan sampai nanti berkelebihan atau berkekurangan,” kata Nasaruddin Umar.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi hanya memberikan kuota sebanyak 2.100 petugas haji untuk Indonesia pada tahun 2025. Jumlah ini dianggap sangat minim, bahkan hanya separuh dari total petugas haji Indonesia pada penyelenggaraan haji tahun 2024.

Jumlah petugas haji yang minim ini dinilai tidak mencukupi kebutuhan pendampingan jemaah, terutama untuk petugas kelompok terbang (kloter).

Idealnya, setiap kloter didampingi minimal lima petugas yang terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, dua perawat, dan satu dokter.

Jumlah masih kurang...

Dengan perkiraan jumlah kloter mencapai 500-an, dibutuhkan setidaknya 2.500 petugas haji, belum termasuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

”Jumlah ini tentunya masih sangat jauh. Apalagi jemaah kita cukup banyak yang lansia. Kita berharap dengan penambahan kuota petugas, maka layanan haji akan lebih optimal,” pungkas Menag Nasaruddin Umar.

Komentar

Terpopuler