Frida mengatakan jika pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam dengan mengambil sampel makanan dari dapur MBG serta sampel muntahan para korban untuk diuji di laboratorium.
”Kami belum bisa memastikan sumber penyebabnya. Apakah berasal dari makanan MBG itu sendiri atau dari konsumsi makanan lain,” tuturnya.
Murianews, Cianjur – Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Cianjur diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur hingga Senin (21/4/2025) malam, sebanyak 38 siswa telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Cianjur, Frida Laila Yahya mengatakan, para siswa tersebut mengalami gejala umum seperti muntah, mual, pusing, dan beberapa di antaranya juga mengalami diare.
”Seluruh korban adalah siswa dari MAN 1 Cianjur,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (22/4/2025).
Saat ini, puluhan siswa tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur dan RS Bhayangkara.
Tim medis dari Dinas Kesehatan juga telah bergerak cepat menuju lokasi kejadian dan dapur umum penyedia makanan MBG untuk melakukan observasi serta pengawasan lebih lanjut.
”Para siswa mulai merasakan gejala sekitar pukul 17.00 WIB dan segera dilarikan ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” jelas Frida.
Meskipun para siswa menunjukkan gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur belum dapat memastikan secara pasti penyebab utama dari kejadian ini.
Sampel makanan...
Frida mengatakan jika pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam dengan mengambil sampel makanan dari dapur MBG serta sampel muntahan para korban untuk diuji di laboratorium.
”Kami belum bisa memastikan sumber penyebabnya. Apakah berasal dari makanan MBG itu sendiri atau dari konsumsi makanan lain,” tuturnya.
