Kamis, 20 November 2025

Pihak TNI menyebut OPM juga bertanggung jawab atas aksi brutal lainnya seperti pembakaran sekolah serta pembunuhan tenaga pendidik dan kesehatan di beberapa distrik.

”OPM tidak hanya menargetkan aparat keamanan, tetapi juga aktif meneror masyarakat sipil. Hal ini mengganggu stabilitas dan memperlambat pembangunan di Papua Tengah,” ujar Letkol Iwan.

Dari lokasi operasi, Satgas TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan aksi kekerasan, meliputi tiga butir munisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm.

Kemudian dua buah kapak, enam buah parang, dan dua unit alat komunikasi HT. Turut diamankan juga tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 anak panah.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler