Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan imbauan penting bagi jemaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan fisik di tengah kondisi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Jemaah haji diminta untuk mengurangi aktivitas di luar area penginapan, terutama pada siang hari.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Mahendro Susilo mengatakan, suhu udara di Tanah Suci diperkirakan akan berkisar antara 40 hingga 50 derajat Celsius, serupa dengan musim haji tahun sebelumnya.

”Jangan sampai kelelahan, aktivitasnya jangan diforsir. Kurangi aktivitas di luar hotel terutama saat siang hari. Kalaupun mau keluar usahakan malam hari,” kata Liliek dikutip dari Antara, Minggu (11/5/2025).

Ia juga menekankan pentingnya menghemat tenaga, terutama menjelang puncak ibadah haji di Arafah.

”Kami berpesan kepada jemaah haji menjelang Arafah sebisa mungkin menghemat tenaga dan jangan sampai kelelahan,” tambahnya.

Apabila jemaah terpaksa harus beraktivitas di luar saat siang hari, Liliek mengimbau penggunaan alat pelindung diri seperti masker, pelindung kepala (topi), dan kacamata hitam.

Jamaah juga disarankan membawa semprotan air yang telah diberikan oleh dinas kesehatan dan Kementerian Agama untuk menjaga kelembapan tubuh.

Minum Oralit...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler