Murianews, Madinah – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah secara intensif melakukan inspeksi menyeluruh terhadap berbagai aspek yang berpotensi memengaruhi kesehatan dan keselamatan Jemaah Haji Indonesia.

Inspeksi ini meliputi KKHI sendiri, perusahaan katering yang menyediakan makanan bagi jemaah, hingga penginapan-penginapan yang mereka tempati.

Sanitarian KKHI Madinah, Ali Mukhrodi mengatakan, pemeriksaan sanitasi dan pengamanan pangan dilakukan setiap hari.

”Kami melakukan pemeriksaan sanitasi dan pengamanan pangan setiap hari mulai dari KKHI, di tempat katering dan penginapan jemaah. Selain itu, pengecekan kami mulai dari kebersihan dapur dan penyimpanan bahan makanan hingga sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah di KKHI, perusahaan katering, serta penginapan,” kata Ali dikutip dari Antara, Selasa (13/5/2025).

Lebih lanjut, Ali memaparkan timnya secara seksama memeriksa kualitas bahan makanan yang digunakan, proses pengolahan makanan yang diterapkan, serta cara penyajian makanan kepada jemaah haji Indonesia.

Fokus utama dalam setiap inspeksi, menurut Ali, adalah standar kebersihan dapur, peralatan masak, higienitas personal para pekerja katering, serta pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit seperti lalat dan tikus.

Ia menegaskan kesehatan setiap jamaah merupakan prioritas yang tidak dapat ditawar.

”Kami tidak ingin sedikit pun ada kompromi terkait kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi jamaah. Inspeksi rutin ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya keracunan makanan atau penyakit lain yang disebabkan oleh makanan yang tidak memenuhi standar,” tegasnya.

Edikuasi dan sosislisasi...

Ali menambahkan kegiatan KKHI tidak hanya terbatas pada pemeriksaan fisik. Pihaknya juga aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan kepada pihak katering mengenai betapa pentingnya menjaga standar kebersihan dan keamanan pangan dalam setiap tahapan.

Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian atau potensi risiko kesehatan, tim KKHI akan segera memberikan rekomendasi perbaikan dan secara aktif melakukan pemantauan hingga masalah tersebut benar-benar terselesaikan.