Operasi pengamanan ini juga didukung oleh beberapa helikopter dan dua pesawat terbang. Dua helikopter bahkan menunjukkan kemampuan pendaratan di tempat sempit di antara tiang-tiang lampu.
Melalui apel pasukan ini, Pemerintah Arab Saudi menegaskan pengamanan jemaah haji akan dilakukan secara maksimal, termasuk dalam menghadapi situasi darurat.
Selain di Arafah, pengamanan juga difokuskan di Mina, Muzdalifah, dan Masjidil Haram, yang merupakan lokasi-lokasi penting pelaksanaan ibadah haji.
Murianews, Makkah – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menggelar apel pasukan pengamanan yang akan bertugas menjaga pelaksanaan selama musim haji 2025, terutama pada saat puncak haji.
Apel tersebut dilaksanakan di Padang Arafah, Provinsi Makkah, lokasi di mana puncak ibadah haji, Wukuf, akan berlangsung pada Kamis (5/6/2025).
Melansir dari Antara, ribuan personel keamanan terlibat dalam apel ini, yang bertujuan mengecek kesiapsiagaan aparat dalam mengamankan sekitar dua juta jemaah haji dari seluruh dunia.
Di hadapan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz, pasukan keamanan tidak hanya melakukan defile, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai potensi ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan keselamatan jemaah haji.
Pasukan keamanan memamerkan beragam kemampuan dan simulasi penanganan gangguan keamanan, termasuk skenario ledakan gedung bertingkat.
Unsur-unsur yang terlibat dalam demonstrasi kemampuan ini meliputi polisi, militer, pemadam kebakaran, tim medis, tim SAR, dan pasukan penanganan teror.
Dalam simulasi yang ditampilkan, pasukan memperlihatkan keahlian dalam menangkap pelaku kejahatan yang melaju di jalan raya serta mengatasi serangan bom pada bangunan gedung bertingkat.
Mereka juga mendemonstrasikan pergerakan individu personel, seperti berkendara dengan kecepatan tinggi untuk memburu kejahatan, bergelantungan di atas pintu kendaraan, hingga naik di atas tangga yang dipasang di atas truk.
Siapkan Helikopter...
Operasi pengamanan ini juga didukung oleh beberapa helikopter dan dua pesawat terbang. Dua helikopter bahkan menunjukkan kemampuan pendaratan di tempat sempit di antara tiang-tiang lampu.
Melalui apel pasukan ini, Pemerintah Arab Saudi menegaskan pengamanan jemaah haji akan dilakukan secara maksimal, termasuk dalam menghadapi situasi darurat.
Selain di Arafah, pengamanan juga difokuskan di Mina, Muzdalifah, dan Masjidil Haram, yang merupakan lokasi-lokasi penting pelaksanaan ibadah haji.
