Rabu, 19 November 2025

Murianews, Makkah – Setelah menyelesaikan rangkaian wukuf di Arafah, jemaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Muzdalifah pada Kamis (5/6/2025) malam waktu Arab Saudi.

Pendorongan jemaah dari Arafah dimulai pukul 19.00 WAS, dan sekitar pukul 19.30 WAS, padang Muzdalifah mulai dipadati oleh para jemaah.

Setibanya di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia diarahkan untuk menempati markas-markas yang telah dibagi sesuai dengan syarikah masing-masing.

Para petugas sigap membantu jemaah menemukan lokasi markas mereka. Sesampainya di markas, jemaah segera menunaikan salat Magrib yang dijamak dengan salat Isya.

Di Muzdalifah, jemaah melaksanakan mabit atau menginap hingga melewati tengah malam. Selama mabit, jemaah diimbau untuk memperbanyak doa dan zikir di hamparan yang juga dikenal sebagai Masy'aril Haram ini.

Jemaah tetap dalam keadaan ihram dan diminta untuk menjaga larangan-larangan ihram. Larangan ihram baru akan terbebas setelah menunaikan jemarah aqabah dan tahallul awal, dengan pengecualian larangan bersetubuh dengan suami/istri.

Selain beribadah, jemaah juga memanfaatkan waktu di Muzdalifah untuk mencari kerikil yang akan digunakan untuk melempar jamrah di Jamarat, Mina. Kerikil ini akan melengkapi persediaan yang mungkin belum didapatkan dari syarikah mereka.

Menikmati perjalanan Haji...

  • 1
  • 2

Komentar