Kamis, 20 November 2025

Menanggapi insiden ini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Adi Prayitno, memberikan klarifikasi. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai bentuk kesalahpahaman.

”Terkait viralnya SMKN 1 Kota Kediri, ada kesalahpahaman antara pihak sekolah dan juga dari salah satu pers. Prinsipnya hanya kesalahpahaman, tidak ada masalah yang krusial,” jelas Adi Prayitno dikutip dari detikjatim.com, Sabtu (7/6/2025).

Adi Prayitno juga memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Kota Kediri tetap berjalan kondusif.

”Pembelajaran tetap berlangsung dengan kondusif, dan guru, kepala sekolah, serta anak-anak tidak membahas kejadian yang kemarin,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler