Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala Sekolah Rakyat yang telah lulus seleksi.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan komprehensif sekaligus menyamakan persepsi para pemimpin sekolah yang akan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan, retret ini merupakan bagian penting dari proses persiapan sebelum Sekolah Rakyat resmi beroperasi.

”Ini bagian dari team building juga. Kemudian, karena ini penyelenggaraan untuk pertama kalinya, kami perlu menyamakan persepsi, persepsi kami mengenai Sekolah Rakyat harus disamakan,” ujar Saifullah Yusuf usai membuka Retret Kepala Sekolah Tahap 1 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Retret yang diikuti oleh 53 kepala sekolah ini akan berlangsung selama lima hari, mulai Senin (16/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025). Selama periode tersebut, para kepala sekolah akan menerima beragam materi pembekalan dari berbagai narasumber terkemuka.

”Ini berlangsung lima hari, nanti ada banyak materi. Ada juga kami minta bantuan TNI, dalam hal ini untuk membantu kedisiplinan, untuk membuat jadwal sebagaimana retret-retret yang sudah kami lakukan,” jelas Menteri Sosial.

Selain TNI, Kemensos juga menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kementerian HAM) sebagai narasumber.

Pembukaan sekolah rakyat...

Setelah menyelesaikan pembekalan, para kepala sekolah akan kembali ke lokasi penempatan tugas masing-masing. Mereka akan dilibatkan secara aktif dalam proses persiapan pembukaan Sekolah Rakyat.

Kemensos menargetkan pembukaan Sekolah Rakyat secara serentak pada 14 Juli 2025 di 100 lokasi dengan target hampir 10.000 murid yang terbagi dalam 392 rombongan belajar.

”Ya nanti ditentukan kemudianlah apa yang harus mereka kerjakan menuju Juli itu setelah lima hari di sini. Ya tentunya mereka akan mulai terlibat menuju pembukaan Sekolah Rakyat, akan mulai dilibatkan,” pungkas Saifullah Yusuf.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler