
Murianews, Papua Tengah – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Kalenak Murib kembali berulah di kabupaten Puncak, Papua Tengah. Mereka melakukan aksi brutal dengan menembak warga sipil hingga meninggal.
Bahkan terdapat tiga orang warga sipil yang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan KKB tersebut. Tidak hanya itu, KKB juga membakar honai (Rumah adat Papua) di Yugukoak.
”KKB pimpinan Kalenak Murib kembali berulah dengan menyerang warga sipil di Kampung Lambera. Tiga warga dinyatakan meninggal dunia, empat lainnya luka-luka, dan sedikitnya 11 honai dibakar,” kata Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dikutip dari Detik.com, Jumat (20/6/2025).
Peristiwa penembakan ini terjadi pada Rabu (18/6/2025) yang berpusat di Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak sekitar pukul 09.00 WIT.
Kalenak Murib dan 23 pasukannya memasuki kampung Lambera dengan membawa empat pucuk senjata api laras panjang.
Faizal menyebut, apa yang telah dilakukan oleh KKB tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Bahkan pihaknya tidak bisa menoleransi tindakan yang dilakukan oleh KKB tersebut.
”Tindakan tersebut adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi. Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa,” ujar Faizal.
Atas insiden itu, Sebagian besar warga Kampung Lambera telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman, yakni di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak.
”Kami tidak akan tinggal diam. Ops Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Faizal.