Keempat korban ini diketahui berasal dari satu keluarga asal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (19/6/2025). Rombongan keluarga ini sebelumnya sempat mengunjungi Pondok Pesantren Tremas, Arjosari, sebelum memutuskan berwisata dan bermain air di muara Sungai Grindulu, Pantai Pancer Door.
Saat bermain, tiga anak terseret arus. Azmil Mukaromah, yang mencoba menolong anak-anak tersebut, justru ikut tenggelam. Dalam insiden ini, hanya satu anak yang berhasil selamat.
Murianews, Pacitan – Empat wisatawan asal Mojokerto yang tenggelam di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan pun resmi mengakhiri operasi pencarian empat wisatawan tersebut, Sabtu (21/6/2025) malam.
Koordinator SAR Trenggalek, Nanang Pujo mengatakan, korban terakhir yang ditemukan adalah Aminah Nayyifatul Mardliyah (12), dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 20.15 WIB.
Lokasi penemuan masih berada dalam radius 100 meter dari titik awal kejadian.
”Alhamdulillah, korban keempat sudah ditemukan. Seluruh korban ditemukan di sekitar lokasi awal, sehingga operasi SAR resmi kami hentikan,” kata Nanang dikutip dari Antara, Minggu (22/6/2025).
Jenazah Aminah langsung dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr Darsono Pacitan untuk proses identifikasi.
Setelah itu, korban disalatkan dan akan dimakamkan di Kabupaten Mojokerto, menyusul dua korban lainnya yang ditemukan sebelumnya, yaitu Aisyah Arifatul Khoir (10) dan Asna Amalia At Tazkiah (11).
Korban pertama yang ditemukan, sehari setelah kejadian pada Jumat (20/6/2025), adalah Azmil Mukaromah (45).
Sempat ke Ponpes...
Keempat korban ini diketahui berasal dari satu keluarga asal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (19/6/2025). Rombongan keluarga ini sebelumnya sempat mengunjungi Pondok Pesantren Tremas, Arjosari, sebelum memutuskan berwisata dan bermain air di muara Sungai Grindulu, Pantai Pancer Door.
Saat bermain, tiga anak terseret arus. Azmil Mukaromah, yang mencoba menolong anak-anak tersebut, justru ikut tenggelam. Dalam insiden ini, hanya satu anak yang berhasil selamat.