Kamis, 20 November 2025

Murianews, Bali – Presiden Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi.

”Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi,” ujar Prabowo melalui konferensi video di Bali, dikutip dari Antara, Kamis (26/6/2025).

Presiden Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung di acara peresmian yang dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, dikarenakan kendala cuaca.

Dalam pidatonya, Presiden menegaskan peresmian puluhan pembangkit energi baru dan terbarukan ini merupakan upaya Indonesia menuju swasembada energi.

Menurutnya, kemerdekaan suatu bangsa ditentukan oleh kemampuannya dalam memberi makan rakyat dan menjamin kehidupan yang layak, di mana energi memegang peran krusial di abad ke-21.

Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas potensi kekayaan sumber energi terbarukan Indonesia yang luar biasa, yang harus dikelola dengan baik. Ia juga menekankan proyek-proyek ini adalah bukti nyata Indonesia menuju kemandirian.

”Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi kepada seluruh bangsa Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis,” ucapnya.

Peresmian kali ini meliputi pengoperasian PLTP Blawan Ijen Unit 1 serta proyek energi terbarukan lainnya yang telah memasuki tahap operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) maupun pembangunan awal.

PLTP Blawan...

PLTP Blawan Ijen Unit 1, yang telah beroperasi komersial pada 9 Februari 2025, memiliki kapasitas 34 megawatt (MW) dan berpotensi menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 15 miliar per tahun.

Pengembangan lebih lanjut hingga total kapasitas 110 MW diperkirakan akan meningkatkan potensi PNBP menjadi Rp 39 miliar per tahun, dengan potensi bonus produksi mencapai Rp 6,9 miliar.

PLTP ini merupakan fasilitas PLTP pertama di Jawa Timur dan akan didukung oleh 83 menara transmisi serta jaringan transmisi 150 kV, yang diharapkan meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan Jawa-Bali dan memasok listrik bagi sekitar 85.000 rumah tangga.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler