BPBD Catat 22 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Parangtritis
Cholis Anwar
Selasa, 1 Juli 2025 17:16:00
Murianews, Yogyakarta – Sebanyak 22 wisatawan dilaporkan tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selama momen libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Seluruh korban, yang mayoritas adalah anak-anak, langsung ditangani oleh petugas di pos pantau tanpa perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad memastikan penanganan cepat telah diberikan kepada mereka yang tersengat ubur-ubur.
”Kalau kemarin hari Minggu (29/6/2025) di Parangtritis itu ada 22 yang kena itu,” kata Noviar dikutip dari Antara, Selasa (1/7/2025).
Menurut Noviar, kemunculan ubur-ubur saat ini terjadi di hampir seluruh wilayah pantai selatan DIY, tidak hanya di Gunungkidul tetapi juga dilaporkan di kawasan Pantai Parangtritis.
”Memang di sepanjang pantai sekarang ubur-ubur lagi muncul. Di sepanjang pantai di Gunungkidul, kemudian juga kemarin di Parangtritis,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagian besar korban sengatan adalah anak-anak yang tertarik untuk menyentuh ubur-ubur karena bentuk dan warnanya yang menyerupai mainan.
”Sebagian orang menganggap bahwa ubur-ubur itu seperti yang di SpongBob itu. Sementara ubur-ubur yang terdampar di pantai itu bentuknya kayak mainan, ada bentuk pelangi, ada biru, merah,” jelasnya.
Reaksi panas...
Noviar menambahkan, jenis ubur-ubur yang muncul di pantai selatan umumnya memiliki tentakel panjang dan dapat menimbulkan reaksi panas hingga berisiko serius jika menyentuh bagian tubuh tertentu.
”Bahaya yang panjang itu, yang ada tentakelnya itu. Nah, itu bisa sampai lengket ke badan. Kalau kena di dada, itu bisa sampai ke paru-paru, ke jantung,” ucapnya.



