Rabu, 19 November 2025

Namun, ia menekankan keputusan akhir terkait hal ini belum diambil.

”Nanti kami belum berani berspekulasi. Kita belum berani berspekulasi, ini baru data yang diberikan ke kami, itu pun belum semua,” ucapnya.

Temuan terkait indikasi penggunaan bansos untuk judi online ini didapat dari hasil koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Diketahui, ada sekitar 500.000 Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos yang diduga terlibat dalam praktik tersebut.

Gus Ipul menjelaskan, setiap kasus akan ditelaah satu per satu, termasuk latar belakang keluarga penerima bantuan.

”Nanti kita akan analisis, kita akan evaluasi. Ini profil keluarganya ini seperti apa? Nanti kan akan ada asesmen. Kita lihat seperti apa? Apa mereka ini gak tahu? Atau gak sadar dia main judol? Kan kita belum tahu persis,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa data sementara yang digunakan saat ini bersumber dari salah satu bank Himbara dan masih dalam tahap awal pelacakan oleh PPATK.

”Ya, baru satu bank. Nanti (koordinasi lagi dengan) PPATK ya,” pungkasnya.

Komentar