Kamis, 20 November 2025

Murianews, MalukuGempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Seram Bagian Timur, Maluku, pada Rabu (23/7/2025) pukul 15.25.31 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Daryono memaparkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2,91 Lintang Selatan dan 130,29 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah barat laut Seram Bagian Timur, Maluku, dengan kedalaman 6 km.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Seram Utara,” ucap Daryono.

Ia juga menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Bula, Seram Bagian Timur, dengan skala intensitas III MMI. Skala ini berarti getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga pukul 15.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Komentar

Terpopuler