Murianews, Sungai Penuh – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Kerinci, akan menjadi proyek percobaan pengembangan tanaman gandum perdana di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan mencapai swasembada gandum sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
”Saat ini tanaman gandum akan menjadi fokus selanjutnya untuk swasembada pangan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman di Kota Sungai Penuh dikutip dari Antara, Kamis (24/7/2025).
Mentan menjelaskan, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini memprioritaskan pengembangan tanaman gandum sebagai komoditas strategis yang memerlukan pengembangan intensif.
Untuk mendukung rencana ambisius ini, Kementan telah mengirim delegasi ke Yordania dan Brasil untuk melakukan studi agro-iklim.
Selain itu, kemitraan strategis juga dibangun dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi, industri, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), guna mendukung penelitian dan pengembangan tanaman gandum.
Menurut Amran, Kabupaten Kerinci memiliki potensi signifikan untuk pengembangan tanaman gandum karena ketinggian wilayahnya yang mencapai lebih dari 800 meter di atas permukaan laut.
”Dengan mempertimbangkan ketinggian wilayah yang mencapai lebih dari 800 meter di atas permukaan laut, terdapat potensi yang signifikan untuk pengembangan budidaya gandum,” jelasnya.
Terjunkan tim lapangan...
Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Provinsi Jambi akan berkolaborasi dengan menurunkan tim lapangan untuk melaksanakan uji coba ini.
Tahap awal uji coba direncanakan seluas 200 hektare di Jambi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba seluas 200 hektare di Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau.



