Rabu, 19 November 2025

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap penting menjaga protokol kesehatan, terutama bagi yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) dan lansia.

”Tidak ada indikasi subvarian ini lebih menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan subvarian sebelumnya, namun perlu kewaspadaan bagi para lansia dan/atau orang yang memiliki komorbid,” pesan Kemenkes.

Kemenkes mencatat, kasus positif kumulatif tahun 2025 terbanyak dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.

Untuk mengantisipasi penyebaran, Kemenkes terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), etika batuk/bersin, mencuci tangan, menggunakan masker di keramaian atau saat sakit.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler