Djamari merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1971.
Pada perombakan kabinet sebelumnya, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk mengemban tugas Menko Polkam sementara waktu.
Selain Djamari, kabarnya Presiden juga akan menunjuk beberapa nama baru untuk posisi menteri dan wakil menteri, seperti Menpora, Wamenaker, Wamenhut, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik pejabat definitif untuk posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Pelantikan ini akan mengakhiri kekosongan jabatan yang terjadi setelah Menko Polkam sebelumnya, Budi Gunawan, dicopot pada reshuffle atau perombakan kabinet 8 September lalu.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membenarkan rencana pelantikan tersebut.
”Yang saya dengar ya Menko Polkam, ya sebagai Mendagri kan saya di bawah koordinasi Menko Polkam,” kata Tito dikutip dari CNN Indonesia.
Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai siapa yang akan dilantik.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menyebutkan sebuah nama yang santer dikabarkan akan mengisi posisi tersebut.
”Rumornya begitu (Djamari Chaniago jadi Menko Polkam),” ujar Nasir.
Nama Djamari Chaniago belakangan ini menguat sebagai sosok yang akan dilantik menggantikan Budi Gunawan.
Purnawirawan TNI...
Djamari merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1971.
Sebagai informasi, Djamari merupakan senior dari Presiden Prabowo dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang merupakan lulusan Akabri tahun 1974. Ia berasal dari kesatuan Infanteri - Baret Hijau Kostrad.
Pada perombakan kabinet sebelumnya, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk mengemban tugas Menko Polkam sementara waktu.
Selain Djamari, kabarnya Presiden juga akan menunjuk beberapa nama baru untuk posisi menteri dan wakil menteri, seperti Menpora, Wamenaker, Wamenhut, dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.