Jumat, 21 November 2025

Qodari menyebutkan, data dari tiga lembaga (Kemenkes, BGN, dan BPOM) menunjukkan angka yang konsisten, yaitu sekitar 5.000 kasus keracunan.

Pemicu utamanya adalah rendahnya higienitas, suhu yang tidak sesuai, kesalahan pengolahan, kontaminasi silang, dan reaksi alergi pada penerima manfaat.

”Pemerintah tidak tone deaf, tidak buta dan tuli. Bahkan Pak Mensesneg pada Jumat lalu sudah menyampaikan permintaan maaf dan komitmen evaluasi,” ujar Qodari.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler