Jumat, 21 November 2025

Murianews, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, mencatat total 316 bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tektonik Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah tersebut pada Selasa (30/9/2025) malam pukul 23.49 WIB.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, data kerusakan ini didapatkan dari hasil pendataan terkini yang dilaporkan tim di lapangan.

”Data jumlah bangunan rusak ini, sesuai dengan hasil pendataan terkini yang dilaporkan tim lapangan kepada kami,” kata Bupati Fauzi dikutip dari Antara, Jumat (3/10/2025).

Kerusakan 316 bangunan tersebut tersebar di tiga kecamatan di Pulau Sapudi, yakni Kecamatan Nonggunong, Gayam, dan Kecamatan Talango.

Menurut data terbaru dari call center 112, Kecamatan Gayam menjadi wilayah dengan kerusakan paling banyak, yakni total kerusakan mencapai 297 unit bangunan.

Rinciannya terdiri dari 279 rumah, 10 masjid, 3 musala, 2 sekolah, serta masing-masing satu unit Puskesmas, Polindes, dan toko.

Sementara itu, kerusakan terbanyak kedua berada di Kecamatan Nonggunong dengan 18 bangunan rusak. Kecamatan Talango mencatat satu rumah rusak di Desa Gapurana.

Gempa 2018...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler